Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 27 April 2019

10 Barriers to Critical Thinking (10 Penghalang Untuk Berpikir Kritis)

10 PENGHALANG BERPIKIR KRITIS

Nama: Abidzar Maulana Haryono
Kelas: 1BA02
NPM: 21827210

1. Rationalization (Rasionalisasi)
Menurut saya, rasionalisasi menjadi penghalang paling umum dalam berpikir kritis. Dikarenakan saat orang belum memahami sepenuhnya materi yang akan dikritisi, dia tidak bisa memahami dan mengambil kesimpulan atas sesuatu yang akan dia kritisi.

2. Closed-Mindedness (Tidak berpikiran terbuka)

Selanjutnya, tidak dapat berpikiran terbuka bagi saya juga terkadang menjadi penghalang dalam mengkritisi sesuatu. Umumnya karena wawasan kita terhadap informasi sangat minim.

3. Fear of Change (Takut berubah)

Bagi saya, takut berubah dapat menjadi masalah ketika sedang mengkritisi sesuatu. Terkadang setelah mengkritisi sesuatu dan sadar bahwa pola pikir kita salah, kita harus merubahnya. Namun terkadang kita terlalu takut untuk merubah pola pikir karena sudah nyaman pada pola pikir sebelumnya. Atau bisa juga karena tidak ingin citra kita di mata orang lain berubah.

4. Face-Saving (Menjaga citra)
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, terkadang citra baik diri kita pun bisa menjadi penghalang bagi berpikir kritis. Umumnya karena kita tidak ingin terlihat terlalu banyak bicara atau mengomentari sesuatu, kita malah menghindar dari berpikir kritis tersebut dan kadang jadi terkesan apatis.

5. Peer Pressure (Tekanan dari teman sekitar)
Terkadang ini terjadi ketika kita merasa tertekan dan berpikir bahwa teman kita sedang tidak ingin dikritisi. Padahal, kita perlu mengkritisi untuk meluruskan sesuatu yang menurut kita salah.

6. Overpowering Emotions (Terlalu banyak emosi)
Terlalu banyak emosi juga bisa menjadi penghalang bagi saya untuk berpikir kritis. Biasanya perasaan takut berlebihan adalah penghalang untuk berpikir kritis.

7. Selective Memory (Ingatan selektif)
Biasanya saya mengingat sesuatu secara selektif, seperti poin-poin penting pada suatu pembahasan agar saya lebih mudah mengingat dan mengkritisi hal tersebut. Tapi semakin banyak hal yang harus diingat terkadang membuat saya harus menulis ulang materi yang dijelaskan dan terkadang membuat saya tidak mengikuti materi yang sedang dijelaskan.

8. Wishful Thinking (Terlalu banyak berharap)
Pada saat sedang memperhatikan presentasi, terkadang apa yang saya ekspetasikan tidak sesuai harapan saya saat dipresentasikan.
Dan ini bisa menjadi penghalang berpikir kritis karena apa yang dipresentasikan tidak sejalan dengan pikiran saya.

9. Egocentrism (Egosentrisme)
Egosentrisme adalah ketidakmauan seseorang untuk melihat dari perspektif orang lain. Hal ini bisa menjadi penyebab gagalnya seseorang untuk menarik kesimpulan dari apa yang orang lain pikirkan, rasakan, dan lihat. Ini yang menjadi penghalang dalam berpikir kritis.

10. Lack of Relevant Background Information (Terlalu banyak informasi)
Informasi pada dasarnya merupakan hal penting. Namun ketika informasi yang terlalu banyak atau kurang, bisa menjadi penyebab terhalangnya berpikir kritis akibat kita harus menyeleksi banyaknya data yang masuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

Join this site

About